Tumbang anoi. part 2 ( perjanjian damai suku-suku pulau Borneo Kalimantan) Dayak.

TUMBANG ANOI

BAGIAN II

Selama lima bulan hingga akhir 1893, Damang Batu tak pernah menetap di desanya. Ia terus berkeliling ke desa lain untuk mengumpulkan makanan. Damang Batu juga menyiapkan 100 kerbau miliknya untuk makanan para undangan. Ia juga meminta masyarakat di Tumbang Anoi dan sekitarnya membangun pondok bagi tamu Undangan Rapat.

Sebanyak 152 Suku telah  Hadir di Tumbang Anoi, dalam Rapat yang berlangsung selama  2 bulan sejak 22 Mei hingga 24 Juli 1894 itu, sekitar 1.000 orang hadir. Mereka terdiri dari Kepala Suku-Suku Dayak dan sejumlah Pejabat Kolonial Belanda wilayah Borneo.

Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Atas ↑